Pemuda di Sulbar Nekat Tikam Pria dengan Badik Akibat Cemburu – Kasus kriminal kembali terjadi di Mamuju, Sulawesi Barat, di mana seorang pemuda berinisial SP (25) melakukan penikaman terhadap pria berinisial MA (23). Insiden ini dipicu oleh rasa kesal dan cemburu, setelah pelaku mengetahui bahwa pacarnya ikut dalam pesta minuman keras (miras) yang diadakan oleh korban. Peristiwa ini menambah daftar sweet bonanza panjang kasus kekerasan yang terjadi akibat konflik emosional.
Kronologi Kejadian
Peristiwa ini terjadi pada Senin, 9 Juni 2025, sekitar pukul 11.00 WITA di sebuah indekos yang berlokasi di Jalan Nelayan, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju. Berikut adalah kronologi kejadian:
- Pelaku berbicara dengan pacarnya melalui panggilan seluler, lalu mengetahui bahwa pacarnya ikut dalam pesta miras di kos temannya.
- Pelaku yang emosi langsung mendatangi lokasi dan membuka pintu kos dengan kasar.
- Pelaku bertanya dengan nada tinggi kepada korban mengenai keberadaan pacarnya.
- Korban menjelaskan bahwa pacar pelaku sudah pergi, tetapi pelaku tetap marah dan mencabut sebilah badik dari pinggangnya.
- Pelaku melakukan penikaman secara membabi buta, menyebabkan korban mengalami luka serius di pinggul, tangan kanan, tangan kiri, dan punggung.
Tindakan Polisi
Setelah menerima laporan dari warga, pihak kepolisian segera menuju Tempat Kejadian bonus new member Perkara (TKP). Saat tiba, polisi menemukan korban tergeletak bersimbah darah dan segera mengevakuasinya ke rumah sakit. Sementara itu, pelaku sudah melarikan diri.
Penangkapan Pelaku
Kurang lebih 5 jam setelah kejadian, polisi berhasil menangkap pelaku di tempat persembunyiannya. Menariknya, pelaku sempat mengalami luka akibat terkena badik miliknya sendiri saat melakukan aksi penikaman.
Barang Bukti yang Diamankan
Polisi mengamankan beberapa barang bukti, termasuk:
- Sebilah badik yang digunakan dalam penikaman.
- Pakaian korban yang berlumuran darah.
- Rekaman CCTV yang menunjukkan aksi pelaku.
Motif dan Proses Hukum
Pihak kepolisian masih mendalami motif kejadian ini lebih lanjut. Namun, dugaan sementara menyebutkan bahwa pelaku bertindak karena rasa cemburu dan emosi yang tidak terkendali. Saat ini, pelaku telah diamankan di Mapolresta Mamuju dan sedang menjalani proses hukum lebih lanjut.
Dampak Sosial dan Kesadaran Masyarakat
Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat tentang pentingnya mengendalikan emosi dan menghindari tindakan kekerasan. Beberapa pelajaran yang dapat diambil dari insiden ini antara lain:
- Pentingnya komunikasi yang sehat dalam hubungan untuk menghindari konflik yang berujung pada kekerasan.
- Bahaya konsumsi minuman keras yang sering kali memicu tindakan agresif dan kriminal.
-
Peran keluarga dan lingkungan dalam memberikan edukasi tentang cara mengelola emosi dan menyelesaikan konflik secara damai.